laporan kegiatan field trip
Rabu, 11 Desember 2013
A.Latar Belakang Museum Wangsit Mandala Siliwangi adalah museum senjata yang berada di Bandung, Jawa Barat. Nama Siliwangi sendiri adalah seorang pendiri Kerajaan Pajajaran yang kekuasaanya tak terbatas, konon raja yang arif dan bijaksana serta wibawa dalam menjalankan roda pemerintahaan, sedangkan arti Mandala Wangsit adalah sebuah tempat untuk menyimpan amanat, petuah atau nasihat dari pejuang masa lalu kepada generasi penerus melalu benda-benda yang ditinggalkannya. Nama jalan tempat museum ini, Jl. Lembong, diambil dari nama Letkol Lembong, salah satu prajurit Siliwangi yang menjadi korban dalam Peristiwa Kudeta Angkatan Perang Ratu Adil. Sebelumnya jalan itu bernama Oude Hospitaalweg. Museum Mandala Wangsit terdiri dari alat yang digunakan pada saat perang antara Jepang dan Indonesia. Terdapat beberapa alat yang digunakan pada saat perang, yaitu: • Bedug simarame • Senjata laras panjang dan pistol • Tentang terjadinya Peristiwa Bandung Lautan Api pada tanggal 24 Maret 1946 di Bandung • Peristiwa peracunan pada tanggal 17 Februari 1949 • Alamat Museum Mandalawangi : Jl. Lembong No.38 Braga Sumur bandung Bandung Jawa Barat, 40181 Situ Ciburuy Bandung Alamat lengkap : Jl Situ Ciburuy 15 RT 004/03, Cijagra, Lengkong Kabupaten/Kota: Bandung Desa Pamalayan, Kecamatan Bayongbong Situ Ciburuy pada mulanya adalah dua buah sungai kecil yang ujungnya bertemu di Desa Ciburuy. Tahun 1918, lokasi pertemuan kedua sungai itu dibendung. Lalu airnya diatur untuk mengairi sawah-sawah desa. Lama kelamaan, bendungan ini airnya makin tinggi dan menggenangi wilayah seluas 14.76 ha. Tapi tanah tertinggi di tengah-tengah danau tidak tergenang, yang kemudian membentuk sebuah pulau mungil. Mayarakat setempat lantas memberinya nama Situ Ciburuy. Situ artinya danau, sedangkan Ciburuy adalah nama Desa. B.Laporan Kegiatan kamis pada hari Kamis, 28 November 2013 Pada pukul 07.00 peserta kelas 8 akan dikumpulkan.Ada beberapa peserta yang terlambat dan datang melebihi pukul 07.00. Pada pukul 07.10 peserta menaiki bus yang telah disediakan. Pada pukul 07.30 peserta dan panitia berangkat menuju Museum Wangsit Mandala Siliwangi. Di perjalanan bus sempat memutar jalan 2x, karena perjalanan yang singkat dan ini membuat para peserta merasa lama di jalan. Tetapi, ada juga peserta yang mengetahui bahwa bus memutar jalan 2x. Sekitar pukul Sembilan bus telah sampai di tujuan yaitu Museum Wangsit Mandala Siliwangi.Di sana peserta dibolehkan membawa kamera untuk setiap kelompok yang telah dibagikan beberapa hari sebelum kegiatan field trip. Peserta mengikuti panitia menuju aula yang terdapat di museum tersebut. Disana peserta disambut oleh petugas museum. Peserta diberi kertas yang berisi pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta. Jawaban tesebut akan diterangkan oleh petugas museum saat masuk ke museum. Ini adalah foto asesoris yang terdapat di Museum Wangsit Mandala Siliwangi Senjata di ruangan pertama senjata di ruangan ketiga Setelah berkeliling museum dan mengisi jawaban pada pertanyaan yang diberikan, peserta dan panitia berfoto di depan Museum Wangsit Mandala Siliwangi lalu peserta dan panitia berterima kasih dan berpamitan dengan petugas museum. Setelah itu, peserta dan panitia melanjutkan perjalanan menuju Situ Ciburuy. Pada pukul setengah sebelas peserta dan panitia telah sampai di tujuan.pada pukul 11.00 peserta makan siang sampai pukul 12.00. Pada puul 12.00 peserta melasanakan shalat sampai pukul 13.00. Pada pukul 13.00 peserta dikumpulkan untuk mewawancarai penduduk sekitar Situ Ciburuy. Ini adalah pertanyaan wawancara: A. Bagaimana pengaruh Situ Ciburuy ini bagi perekonomian masyrakat? B. Bagaimana kepedulian masyarakat sekitar terhadap Situ Ciburuy? C. Berapa banyak warga yang terlibat dalam pengelolaan Situ Ciburuy ini? D. Apa yang dilakukan pemerintah setempat dalam upaya pengembangkan Situ Ciburuy ini? E. Apa yang harus dilakukan ketika melihat ada warga yang mencemari Situ Ciburuy? Narasumber pertama : pak Iwan A. Bagus, disisi lain,sampahnya jadi banyak sehingga berkurang kebaikannya B. Melestarikan C. Banyak D. Di bangun E. Menegur Narasumber kedua : pak Eri A. Kurang B. Biasa-biasa saja C. Tidak mengetahui D. Tidak mengetahui E. Ditegur F. Pulau G. Tidak mengetahui H. Nelayan Setelah melakukan tugas wawancara peserta akan mengikuti pak Okky guru fisika kelas 8 smp mutiara bunda untuk melakukan kegiatan selanjutnya. Pak okky akan menunjukan massa batu yang berbeda setelah itu peserta di tugaskan menuliskan pendapat dan penyebab batu yang massanya berbeda membuat batu mengapung dan ada juga yang tenggelam.Setelah itu peserta pergi ke pulau sebelah dengan menggunakan perahu dengan membayar Rp.10.000 untu menuju pulau dan kembali lagi. Perahu yang dibutuhkan untuk peserta daan panitia yaitu 3 perahu. Setelah sampai di pulau kegiatan yang dilakukan bebas. Beberapa peserta ada yang berfoto,merekam,bermain, dan istirahat, sampai pukul 15.30. lalu peserta dan panitia balik ke pulau sebelumnya dan pergi ke bus. Lalu kami pergi pulang di tengah perjalanan kami membeli roti unyil sebagai oleh-oleh. Sampai di sekolah sekitar pukul 18.00. ada beberapa peserta yang dijemput di jalan Pasteur termasuk penulis. Tugas tambahan I : A. Timeline peristiwa sejarah Museum Mandala wangsit siliwangi Museum Wangsit Mandala Siliwangi adalah museum senjata yang berada di Bandung, Jawa Barat. Nama Siliwangi sendiri adalah seorang pendiri Kerajaan Pajajaran yang kekuasaanya tak terbatas, konon raja yang arif dan bijaksana serta wibawa dalam menjalankan roda pemerintahaan, sedangkan arti Mandala Wangsit adalah sebuah tempat untuk menyimpan amanat, petuah atau nasihat dari pejuang masa lalu kepada generasi penerus melalu benda-benda yang ditinggalkannya. Nama jalan tempat museum ini, Jl. Lembong, diambil dari nama Letkol Lembong, salah satu prajurit Siliwangi yang menjadi korban dalam Peristiwa Kudeta Angkatan Perang Ratu Adil. Sebelumnya jalan itu bernama Oude Hospitaalweg. Museum Mandala Wangsit terdiri dari alat yang digunakan pada saat perang antara Jepang dan Indonesia. Terdapat beberapa alat yang digunakan pada saat perang, yaitu: • Bedug simarame • Senjata laras panjang dan pistol • Tentang terjadinya Peristiwa Bandung Lautan Api pada tanggal 24 Maret 1946 di Bandung • Peristiwa peracunan pada tanggal 17 Februari 1949 • Alamat Museum Mandalawangi : Jl. Lembong No.38 Braga Sumur bandung Bandung Jawa Barat, 40181 B. Hikmah mempelajari sejarah yang dipamerkan di Museum Mandala wangsit siliwangi • Memperluas wawasan tentang sejarah • Mengetahui bahwa Museum Mandala wangsit siliwangi dulunya markas Belanda • Mengetahui pahlawan yang berjasa di Jawa barat Tugas tambahan II : A. Kondisi alam yang ditemukan di Situ Ciburuy • Pulau,danau,air,pohon,dll B. Alamat lengkap Situ Ciburuy : Jl Situ Ciburuy 15 RT 004/03, Cijagra, Lengkong Kabupaten/Kota: Bandung C. Asal muasal Situ Ciburuy Situ Ciburuy pada mulanya adalah dua buah sungai kecil yang ujungnya bertemu di Desa Ciburuy. Tahun 1918, lokasi pertemuan kedua sungai itu dibendung. Lalu airnya diatur untuk mengairi sawah-sawah desa. Lama kelamaan, bendungan ini airnya makin tinggi dan menggenangi wilayah seluas 14.76 ha. Tapi tanah tertinggi di tengah-tengah danau tidak tergenang, yang kemudian membentuk sebuah pulau mungil. Mayarakat setempat lantas memberinya nama Situ Ciburuy. Situ artinya danau, sedangkan Ciburuy adalah nama Desa. D. Pekerjaan yang dilakukan di sekitar Situ Ciburuy • Pedagang • Nelayan E. Perasaan setelah melakukan field trip Kurang menyenangkan, sebab lokasi field trip deket, dan kurang jauh. Selain itu juga lokasi field tripnya sudah pernah pergi. Saran dari penulis lokasinya dibuat jauh dan mencari tempat yang kebanyakan murid belum pernah ke lokasi. Catatan : timeline peristiwa Museum Mandala wangsit siliwangi dan asal muasal+alamat lengkap Situ Ciburuy telah ada di latar belakang
Langganan:
Komentar (Atom)